Satu Desa di Polewali Mandar dilanda Banjir Setinggi 50 Cm
Satu Desa di Polewali Mandar dilanda Banjir Setinggi 50 Cm
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Polewali Mandar dan sekitarnya pada Senin (20/1/2020) dini hari telah mengakibatkan banjir.
Air mulai menggenang di Kabupaten Polewali Mandar setelah hujan berlangsung selama empat jam.
Akibatnya puluhan rumah warga dan sejumlah ruas jalan di Desa Mammi. Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) terendam banjir.
Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang membuat Sungai Mammi menjadi meluap.
Pokoknya kalau hujan lebat sampai dua jam pasti banjir, ucap Sapri salah satu warga, Selasa (19/5/2020).
BACA JUGA : Ormas Islam Grebek Penjual Minuman Keras di Sukabumi, Ratusan Botol Miras Diamankan
Ketinggian genangan mencapai 50 cm dan mengganggu aktifitas masyarakat ucap Sapri. Dia menerangkan banyak sepeda motor warga mengalami mati mesin saat mencoba menerobos banjir.
Bencana banjir membuat warga di Desa Bondra, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa mengikat rumah mereka ke pohon agar tidak teseret arus.
Sapri kini telah mengamankan barang di rumahnya ke tempat lebih aman. Sapri berharap, pemerintah melakukan upaya agar banjir tidak terulang.
Sapri berkata, Harapannya pemerintah dapat memberikan perhatian, khususnya melakukan normalisasi sungai Mammi.
BACA JUGA : Mayat Bayi Kembar Ditemukan di Tumpukan Sampah TPST Piyungan Bantul
Banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi dalam lima tahun terakhir. Alasannya permukiman yang semula aman dari banjir, kini mulai terendam banjir.
Berdasarkan pantauan di lokasi, selain jalan dan permukiman, banjir turut merendam areal persawahan dan tambak warga.
Data sementara banjir menggenang di Kelurahan Polewali, Kelurahan Wattang, Kelurahan pekkabata dan Desa Patambanua.
Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Polewali Mandar hingga kini masih melakukan pendataan korban banjir.