Pelajar SMK Sumatera Selatan Ditangkap Polisi Akibat Tusuk Siswi SMP
Pelajar SMK Sumatera Selatan Ditangkap Polisi Akibat Tusuk Siswi SMP
Seorang siswi SMP berinisial DJ (14), asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, terluka akibat ditusuk temannya, GAS (17). Diketahui jika pelaku merupakan pelajar SMK Sumatera Selatan.
Peristiwa ini terjadi ketika tersangka mengajak korban ke villa di Bukit Sulap melalui pesan messeger, Selasa (26/5). Setelah keduanya sepakat, tersangka menjemput korban ke rumahnya.
Mereka kemudian menuju villa Bukit Sulap. Setibanya di villa tersebut, tersangka mengajak ke bawah tapi korban menolak. Akibat ditolak, tersangka secara tiba-tiba langsung menusuk korban dengan pisau secara membabi buta.
BACA JUGA : Kakek-kakek di Sidoarjo Duel gara-gara Hal Sepele, 1 Orang Tewas Terkena Celurit
Awalnya pelajar SMK Sumatera Selatan tersebut mengajak korban ke Villa Bukit Sulap untuk jalan-jalan. Setibanya di TKP tersangka ngajak turun, kata Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Alex, Kamis (28/5/2020).
Alex juga menjelaskan, korban menolak saat diajak turun oleh GAS. Kemudian keduanya terlibat cekcok hingga GAS mengeluarkan sebuah pisau.
Saat itu juga korban langsung ditusuk sebanyak sembilan kali. Korban mengalami luka di pinggang belakang, paha kiri dan perut, termasuk di lengan.
BACA JUGA : Heboh Penemuan Patung Nyi Roro Kidul di Atas Batu Karang Waterblow Bali
Usai melakukan aksinya, pelajar SMK Sumatera Selatan tersebut mengambil ponsel, power bank dan uang Rp40.000 milik korban. Dan tersangka langsung melarikan diri, dan membiarkan korban terkapar bersimbah darah.
Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. GAS kemudian diamankan di salah satu warnet di Lubuk Linggau Timur.
Pelaku diamankan hari itu, masih kami periksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Yang jelas korban dan pelaku ini saling kenal,” tutup Alex.
BACA JUGA : 8 Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kemang Bogor Diamankan Akibat Mangkal di Jalan saat Takbiran
GAS kini ditahan di kantor polisi dan terancam dijerat dengan Pasal 365 KUHP. Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.
