Liverpool Juarai Liga Champhions 2018-2019
INDOBINTANG.COM – Berita Liga Champions yang berakhir dengan bahagia,dimana Liverpool yang akhirnya menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan team lawan nya Tottenham Hotspur pada babak akhir di stadion Wanda Metropolitano – Madrid pada Sabtu,1 Juni 2019 dini hari kemarin.- LIGA188
Dalam laga tersebut, Liverpool meraih kemenangan 2-0 melalui eksekusi penalti Mohamed Salah dan Divock Origi . Dengan demikian, Liverpool tercatat sudah enam kali menjadi juara Liga Champions/Piala Champions, yaitu pada tahun 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, dan sekarang 2019.
Gol finalti dini Salah terjadi akibat handsball di kotak terlarang yang dilakukan oleh gelandang Tottenham, Moussa Sissoko.
Berawal dari serangan yang langsung dibangun kubu Liverpool, bola kemudian dikuasai Sadio Mane di area pertahanan Tottenham Mane sebenarnya hendak melepaskan umpan kepada rekannya, tetapi bola dengan jelas menyentuh lengan Sissoko yang sedang berada di kotak finalti.
Wasit asal Slovenia, Damir Skomina, tak ragu untuk langsung menunjuk titik putih. Dalam tayangan ulang pun cukup jelas bahwa Sissoko menyentuh bola dengan tangannya. Salah yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil membawa Liverpool unggul 1-0. Pemain Mesir itu dengan tenang menceploskan bola ke sisi kiri gawang Tottenham.
Pada menit ke-17, laga sempat dihentikan sementara lantaran ada seorang penonton yang nekat masuk ke tengah lapangan.
Beruntung petugas dengan sigap mengamankan sang penyusup. Tak lama kemudian, pertandingan pun kembali dilanjutkan. Tottenham yang tertinggal 0-1 mencoba bangkit dan membangun serangan.
Akan tetapi, beberapa upaya mereka belum membuahkan hasil. Pertahanan Liverpool terlihat cukup solid dalam membendung serangan yang dilakukan anak asuh Mauricio Pochettino.
Sepanjang babak pertama, penguasaan bola Tottenham memang jauh lebih baik. Mereka mencatatkan dominasi hingga 60 persen.
Kemudian Liverpool justru nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-38 melalui sepakan keras Andrew Robertson. Namun, upaya tersebut masih dapat diamankan dengan baik oleh Hugo Lloris. Hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol yang tercipta.
Liverpool unggul sementara 1-0 atas Tottenham.Ketika memasuki babak kedua, Tottenham langsung berinisiatif melancarkan tekanan terhadap pertahanan The Reds. Namun, berkali-kali diuji, pertahanan Liverpool masih cukup tangguh dalam menghalau percobaan Harry Kane dan teamnya.
Untuk menambah daya gedor serangan, Tottenham akhirnya menurunkan Lucas Moura pada menit ke-66, menggantikan Harry Winks.
Moura merupakan pemain yang berperan besar meloloskan Tottenham ke babak final berkat hat-trick ke gawang Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal. Kendati demikian, alih-alih mencetak gol, Tottenham justru hampir kebobolan lewat sepakan mendatar James Milner pada menit ke-69 yang menuju di sisi kiri gawang.
Sesudah itu tempo permainan kemudian menjadi lebih cepat. Kedua tim silih berganti menyerang secara agresif. Tottenham punya peluang emas pada menit ke-79 melalui tandukan Dele Alli,akan tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang.
Tak lama kemudian, Tottenham kembali mengancam. Dua peluang beruntun tercipta lewat sepakan Son Heung-min dan Lucas Moura.
Namun, kedua peluang tersebut bisa diamankan dengan sangat baik oleh kiper Liverpool, Alisson Becker.Dimenit ke-87 justru Tottenham mengalami kebobolan lewat pemain penggantinya Liverpool yaitu Divock Origi.
Origi mencetak gol setelah mendapatkan sodoran dari Joel Matip. Di dalam kotak penalti, ia melepaskan tembakan mendatar keras ke pojok kiri gawang Lloris. Liverpool pun unggul 2-0. Pada sisa waktu laga, para pemain Tottenham tetap berjuang keras melancarkan serangan.
Tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol yang dapat tercipta.