Cara Mencegah Gangguan Pencernaan Setelah Usai Lebaran
Indobintang.com – Lebaran menjadi momen spesial yang ditunggu-tunggu setiap umat muslim. Salah satu alasannya karena saat Lebaran banyak makanan lezat tersaji untuk disantap. Contoh nya ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan lain nya. Belum lagi aneka kue-kue manis yang jadi ciri khas di saat Lebaran. – LIGA188
Sayangnya makanan-makanan tersebut kebanyakan mengandung santan dan rasa pedas. Jika tidak bijak mengonsumsinya, bisa-bisa Anda mengalami gangguan pencernaan seperti diare, sembelit atau konstipasi, perut terasa kembung dan begah, hingga nyeri perut.
Penyakit ini tentu membuat kondisi tubuh kurang nyaman. Akibatnya momen Lebaran Anda pun jadi terganggu. Pastinya tersiksa…nah, ada beberapa cara untuk mencegah terkena penyakit gangguan pencernaan tersebut yaitu sebagai berikut ;
Jangan Makan dengan Berlebihan
Setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar dan haus, Lebaran sering dijadikan hari dimana saatnya balas dendam. Nafsu makan pun melonjak karena ingin makan ini dan itu.
Kondisi ini bisa membuat perut terasa tak nyaman akibat terlalu banyak makanan dan minuman yang masuk ke tubuh.Sebaiknya Anda mengontrol konsumsi makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Jangan menyantap makanan yang terlalu pedas atau asam karena bisa membuat pencernaan sensitif dan mudah teriritasi.Hal ini akan mengakibatkan Asam lambung naik dan nyeri dibagian ulu hati.
Imbangi Makanan Anda dengan Buah dan Sayur
Makanan Lebaran banyak mengandung lemak dan kolesterol. Karena itu harus diimbangi dengan mengonsumsi buah dan sayur. Kandungan serat dalam buah dan sayur bisa melancarkan pencernaan sehingga Anda terhindar dari sembelit.
Konsumsi Herbal
Walaupun sudah mengontrol konsumsi makanan dan minuman saat Lebaran, ada baiknya Anda mengonsumsi herbal yang bisa membantu menjaga pencernaan contohnya kunyit.Kunyit mengandung zat aktif kurkuminoid.
Zat ini mengandung efek antiradang yang baik untuk pencernaan khususnya lambung. Antiradang ini bekerja dengan cara melapisi dinding lambung dan menekan produksi asam lambung yang berlebih.
Kunyit juga mampu mengurangi tekanan gas dalam perut, menghindari penyakit maag, dan meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS) atau peradangan usus besar.