Karang gigi adalah plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit. Awalnya, plak gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan. Jika tidak dibersihkan, maka plak tersebut dapat menyebabkan karang gigi.
Kenali Efek Karang Gigi
Salah satu efek paling umum dari karang gigi adalah terjadinya gingivitis alias radang gusi. Setelah gingivitis terjadi, sementara karang gigi tetap ada, maka gusi tinggal menunggu waktu untuk terkena penyakit periodontitis. Penyakit ini berbentuk kantong nanah yang timbul di antara gusi dan gigi.
Meningkatkan risiko gigi tanggal
Ketika sistem pertahanan tubuh melakukan reaksi perlawanan terhadap bakteri yang ada di dalam kantong nanah gigi maka secara bersamaan bakteri juga akan melepaskan zat pertahanan diri. Akibatnya, tulang gigi dan jaringan di sekitarnya bisa mengalami kerusakan. Jika terus berlanjut, maka bersiaplah untuk kehilangan gigi, sekaligus mengalami penipisan tulang di mana gigi tertanam.
Cara mengatasi karang gigi agar tidak merajalela
Flossing
Membersihkan gigi dengan benang gigi atau flossing adalah solusi paling jitu untuk membersihkan plak yang ada di sela-sela gigi, sehingga mengurangi kemungkinan terbentuknya karang gigi. Flossing tetap perlu dilakukan, meski sudah menyikat gigi rutin.
Hindari merokok
Kebiasaan merokok mempermudah pembentukan karang gigi.
Menyikat gigi
Menyikat gigi dua kali sehari selama minimal dua menit dianggap mampu mencegah tumbuhnya karang gigi. Gunakan sikat gigi yang lembut dan mampu menjangkau bagian belakang gigi geraham.
Untuk menghilangkan karang gigi secara menyeluruh, sebaiknya konsultasi ke dokter gigi. Selain itu, disarankan untuk memeriksakan kondisi gigi dan mulut setiap enam bulan sekali.