16 Orang Ditangkap Saat Keluyuran ditengah Pademik Corona
JAKARTA – 16 Orang Ditangkap Saat Keluyuran ditengah Pademik Corona. Ke 16 orang ini tetapkan sebagai tersangka karena tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk social distancing. Mereka tidak mematuhi anjuran yang di berikan pemerintah untuk tetap di rumah dan menjaga jarak di tengah pademik corona.
Mereka di tangkap dari sejumlah cafe yang berada di Bilangan Bendungan Hilir dan Menteng, Jakarta Pusat.Tersangka terpaksa diamankan lantaran tidak menhimbau peringatan yang diberikan oleh polisi. Petugas Polisi melakukan patroli kegiatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) digelar pada Jumat (3/4/2020) malam.
BACA JUGA : Pernikahan Fare Adinata Lyla Hanya Dihadiri 10 Orang
Ke 16 orang ini terpaksa harus di tangkap karena tidak mengikuti anjuran yang di berikan oleh pemerintah untuk tetap di rumah. Tidak hanya pengunjung saja, tetapi pemilik cafe juga ikut di tangkap polisi.
Petugas kepolisian harus mengambil langkah tegas karena sebelumnya sudah diberikan peringatan untuk membubarkan diri, tetapi tidak dihiraukan oleh para tersangka.
Para tersangka dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan dengan ancaman 1 tahun penjara. Meskipun tidak ditahan, ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
“Sementara ini ke-16 orang tersebut masih proses pemeriksaan, karena ancamannya 1 tahun penjara. Yang bersangkutan memang tidak dilakukan penahanan tapi prosesnya tetap berjalan,” ucapnya.
BACA JUGA : Ahli Pernapasan China : Wabah Corona Bisa Dikendalikan pada Akhir April
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan ancaman pidana UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan Pasal 9 (1) dengan ancaman penjara paling lama 1 tahun dan atau denda paling banyak Rp100.000.000.
Selain itu, para tersangka juga di berikan edukasi mengenai pentingnya social distancing saat pademik corona.
Untuk kedepannya, polisi akan melakukan patroli di malam hari untuk memastikan agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah.
“Di karenakan masih banyak anak-anak muda juga orang dewasa yang saat ini masih berkumpul-kumpul dan tidak merangkul orang-orang di sekitar untuk tetap menjaga jarak. demi keamanan diri sendiri.” papar Yusri.